Minggu, 26 Juli 2009

Perawatan

Rawatlah Tubuh Anda 
 
Ingatlah selalu bahwa walaupun kulit coklat akibat berjemur sinar matahari dapat memudar, bekas kerusakan yang timbul pada kulit Anda akan tetap ada. Singkatnya nikmatilah berjemur namun jangan melakukanya dengan berlebih!
Anak-anak memiliki kulit yang lebih tipis daripada orang dewasa yang menyebabkan mereka lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakanlah selalu tabir surya (SPF 15 atau diatasnya) pada anak-anak, dan ulang kembali penggunaan sesering mungkin.
Sun Protection Factor (SPF) menunjukkan seberapa lama Anda dapat berada di bawah terik sinar matahari tanpa kulit Anda jadi terbakar. Jika Anda memperkirakan bahwa Anda dapat berada di bawah terik sinar matahari selama 10 menit tanpa kulit jadi terbakar, SPF 6 memungkinkan Anda 10x6=60 menit di bawah terik matahari tanpa terbakar. 
Kebanyakan orang hanya menggunakan setengah dari jumlah krim tabir surya yang seharusnya mereka gunakan. Seorang dewasa seharusnya menggunakan sekitar satu desiliter krim tabir surya pada wajah dan tubuhnya!

Produk-produk tabir surya memiliki masa kadaluwarsa, jadi gantilah tiap tahun.
Sangatlah penting untuk mengontrol berat badan Anda, karena perubahan berat badan yang terjadi sering memiliki dampak buruk pada kulit Anda..
Pemijatan yang dilakukan secara teratur dapat membantu menyegarkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.

 

Minggu, 19 Juli 2009

Lembar Persetujuan

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Jabatan : Pembimbing Tetap PSG Pada

Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang di susun telah di konsultasikan dan telah di perbaiki sebagai mana mestinya dan memberikan persetujuan terhadap laporan kegitan praktek kerja industri (prakerin) pada…………………….untuk selanjutnya diajukan pada seminar laporan prakerin SMK negeri 1 Takisung yang akan di laksanakan pada tanggal………….tahun 2009.
Demkikian surat ini disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


                                                                                                                Takisung, 2009
                                                                                                              Pembimbing tetap

                                                                                                               
                                                                                                                (                           )
                                                                                                                 NIP.




Sabtu, 18 Juli 2009

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1. Saputra.Yogi, 2007 : Laporan Pelaksanaan PSG Datel Solo, SMK Shandy Putra Banjarbaru.
2. Yu’awaliayah. Siti, 2009 : Lapopran Pelaksanaan PSG PT. JEDICO INDONESIA, SMK Yadika cirebon.
3. Muthmainnah. Nurul, 2009: Buku Panduan SISKA (Sistem Informasi Kastemer), Kancatel Pelaihari.
4. Indonesia, Wekipidia ,Virus komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer 
5. Indenesia , Wekipidia, Trojan , http://id.wikipedia.org/wiki/Trojan 



BAB IV PENUTUP

                                                       BAB IV
                                                     PENUTUP

A. Kesimpulan
a. PT. Telkom selalu berusaha untuk menyediakan dan meningkatkan berbagi jenis layanan jasa telekomunikasi yang tiada lain bertujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan system pelayanan yang praktis, mudah dan cepat.
b. Teori yang diberikan di sekolah ternyata belum tentu bisa diterapkan dilapangan, karena teori harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan itu sendiri.
c. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai serta di ikuti kedisiplinan akan sangat membantu dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
d. Dengan dilaksanakannya program Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini, siswa dan siswi dapat memperoleh gambaran dan pengalaman tentang dunia kerja nyata serta menambah wawasan untuk lebih terampil dan kompetitif dalam bekerja.
e. Dalam dunia kerja dituntut untuk rajin, disiplin, kreatif, dan inovatif, ramah dan mempunyai etos kerja yang tinggi, agar kita mampu bersaing dengan berbagai dunia kerja industri
f. Tidak semua ilmu yang kami pelajari dibangku sekolah dapat teraplikasi kedalam duni kerja yang sebenarnya.
g. Untuk menghadapi berbgai macam komplain pelanggan kita harus tetap bersikap sabar dan ramah karma pelanggan asdalah raja.
h. Banyak pelajaran yang tidak kami dapat disekolah, kami dapatkan selam kami prakerin,
i. Kami dapat meraskan dunia kerja yang sebenarnya baik didalam ruangan atau pun langsung turun kelapangan.










B. Saran – Saran 
1. Kepada PT.TELKOM
a. Berusahalah untuk mencapai dan meningkatkan kualitas pelayanan demi mencapai kepuasan pelanggan 
b. Memberi kepercayaan kepada siswa untuk membantu pekerjaan dan memberi kritik atau petunjuk bagi siswa dan siswi prakerin.
c. Bagi petugas dibagian lapangan PT, TELKOM hendaknya lebih meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab atas pekerjaan.
d. Bagi petugas dibagian pelayanan , pelanaggan sebaiknya menjalankan tugasnya sesuai dengan komitmen PT. TELKOM (commited 2 U) sehingga komplain pelanggan berkurang.
e. Untuk memperlancar proses penyelesaiaan pekerjaan maka perlu peningkatan fasilitas kerja (khususnya komputer)
f. Para siswa prakerin diberikan tugas sesuai dengan program keahlian yang dimilikinya, biar pun berbeda tapi masih ada kaitanya dengan jurusan.
g. Para pembimbing lapangan , mau membagikan sebagian ilmunya kepada para siswa prakerin

2. Kepada siswa dan sekolah
a. Membekali diri dengan keterampilan yang cukup, seperti yang telah diajarkan sekolah 
b. Meningkatkan kedisiplinan dan menjaga sopan santun didalam lingkungan kantor pelaksanaan prakerin
c. Selama Prakerin siswa dan siswi hendaknya melaksanakan pekerjaan dengan ikhlas, disiplin dan giat untuk mencapi hasil yang optimal.
d. Selam prakerin hendaknya menggunakan waktu dengan sebaik – baiknya untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan sebanyak – banyaknya
e. Dapat menciptakan komunikasi dan suasana kerja yang baik dengan pembimbing 
f. Selama melaksanakan Prakerin siswa dan siswi tetap menjaga nama baik sekolah.
g. Baiknya sekolah menganalisa lagi tempat – tempat Prakerin yang sesuai dengan program keahlian jurusan.

BAB III

                        BAB III
                        ISI LAPORAN
A. Sejarah PT.Telkom
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk, atau di kenal dengan TELKOM adalah badan usaha yang memiliki sejarah panjang. Berawal dari Posten Telegraafdiensts sebuah perusahaan swasta yang menyelengarakan jasa-jasa pos dan telekomunikasi yang didirikan dengan staatblad No.25 Tahun 1884. penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini berlangsung sampai tahun 1906 dan sejak itu diambil oleh pemerintah Hindia Belanda dengan berdasarkan staablad No. 395 Tahun 1906. sejak itu berdirilah Post, Telegraaf entelefoonaiest, atau disebut PTT. Dienst yang pada tahun 1927 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara Pemerintahan Hindia Belanda.

Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang (PERPU) N0. 19 Tahun 1960, yang menetapkan Jawatan PTT untuk menjadi perusahaan Negara. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No. 240 Tahun 1961 Perusahaan Jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. Dalam perkembangan selanjutnya Pemerintah perlu memandang untuk membagi PN Pos dan telekomunikasi menjadi 2 jawatan PTT berlangsung sampai dikeluarkan Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-Undang 2 (dua). Perusahaan Negara berdiri sendiri, yakni berdasarkan Peraturan Pemerintah.No.29 tahun 1965 di bentuk PN Pos dar Giro dan dengan peraturan pemerintah No.30 tahun 1965 didirikan PN Telkomunikasi.

Kemajuan teknologi dan jasa Telekomunikasi mendorog Pemerintahan untuk meningkatkan bentuk perusahaan PN Telekomunikasi menjadi perusahaanUmum (PERUM). Untuk itu berdasarkan peraturan pemerintahaan No.36 tahun 1974 resmi berdiri perusahaan umum telekomunikasi yang dikenal dengan sebutan PERUMTEL.Dalam peraturan tersebut , PERUMTEL dinyatakan sebagai penyelenggara telekomunikasi untuk umum baik untuk hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Pada saat itu, hubungan telekomunikasi luar negeri juga diselenggarakan oleh PT. Indonesia Satelit Corporation (INDOSAT) yang saat itu berstatus perusahaan asing, bagian dari American Cabel dan Radio Corporation, sebuah perusahaan dinegeri bagian Delawari, USA. Seluruh saham PT. INDOSAT dengan modal asing tersebut pada akhir tahun 1980 dibeli oleh Negara Republik Indonesia dan untuk selanjutnya di keluarkan peraturan pemerintah no. 53 tahun 1980, yang isinya tentang perubahan atas peraturan pemerintah no. 22 tahun 1974. Berdasarkan peraturan pemerintah no. 53 tahun 1980 , PERUMTEL ditetapkan sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi dalam negeri dan INDOSAT sebagai penyelenggara telekomunikasi jasa luar negeri .

Memasuki Repelita v pemerintah merasakan perlunya percepatan pembangunan telekomunikasi , karena sebagai infrastruktur duharapkan dapat memecu pembangunan sector lainnya. Untuk itu berdasarkan Peraturan pemerintah No.25 tahun 1991, maka perusahaan Umum (PERUM) dialihkan menjadi perusahaan Perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam undang – undang No.9 Tahun 1969. Sejak itu berdirilah perusahaan Perseroan (PERSERO) Telekomunikasi Indonesia dengan sebutan TELKOM.

Perubahan dilingkungan TELKOM juga terus berlangsung seperti perubahan bentuk perusahaan sejak dari jawatan, PERUM, PRSERO samapai menjadi perusahaan publik.Bahkan secara makro penyelengaraan yang semula menjadi monopoli pemerintah secara berangsur diberlakukan privatisasi penyelenggaraan telekomunikasi. Jika ditelaah , perubahan-perubahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan.
Perubahan – perubahan besar tersebut terjadi pada tahun 1995, meliputi :
1. Restruksi internal
2. Kerjasama Oprasi (KSO)
3. Intial Public Offering (IPO)

Restruksi internal dimaksudkan untuk menjadikan pengelolaan perusahaan menjadi efisien dan efektif, karena terjadi pemisahan antara bidang usaha utama TELKOM dalam menyelenggarakan jasa telepon lokal dan jarak jauh dalam negeri. Bidang usaha yang terkait seperti 
jasa Sistem Telepon Bergerak (STBS), sirkit langganan, teleks, penyewaan transponder satelit, VSAT (Very Small Aperture Terminal ) dan jasa nilai tambahan tertentu. Bidang usaha yang terkait ini ada yang diselenggarakan dengan membentuk perusahaan patungan.

Sebagai hasil restruksi, sejak 1 juli 1995 organisasi TELKOM terdiri dari 7 (tujuh) Divisi Regional dan 1 (satu) Divisi Network yang keduanya mengelola bidang usaha utama. Divisi regional ini menjadi pengganti struktur wilayah Usaha Telekomunikasi ( WITEL) yang memiliki daerah territorial tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon local dan mendapat bagian dari jasa telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ), Sambungan Langsung Internasional (SLI) melalui perhitunga interkoneksi.

Divisi Network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melaui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.
1. Divisi I, Sumatera
2. Divisi II, Jabotabek ditambah Serang, Bogor, Karawang dan purwakarta
3. Divisi III, Seluruh jawa barat kecuali Serang, Bogor, Kerawang dan purwakarta
4. Divisi IV, Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Divisi V, Jawa timur
6. Divisi VI, Seluruh Kalimantan
7. Divisi VII, kawasan timur Indonesia ,yang terdiri dari seluruh sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya

Adapun Divisi Penunjang (support) adalah :
1. Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTi)
2. Divisi Atelir
3. Divisi Properti
4. Divisi Pelatihan
5. Divisi Sistem Informasi (SISFO)

Perkembangan terkhir berdasarkan keputusan Direksi TELKOM, mulai tanggal 31 desember 1996, TELKOM menambah 2 (dua) Divisi, yaitu Divisi Multimedia dan Divisi Pembangunan. Divisi Multimedia dalah yang mengelola jasa bisnis utama, sedangkan Divisi Pembangunan sebagai Divisi penunjang.
1. Ruang Lingkup Divisi – divisi di TELKOM
Adapun ruang lingkup usaha dari masing- masing divisi dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Divisi Network
Divisi yang menyelenggarakan jasa trelekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.Pelanggan Divisi network utamanya adalah untuk kepentingan internal TELKOM, namun bila memungkinkan melayani eksternal TELKOM.
b. Divisi Multimedia
Divisi TELKOM yang mengelola jasa Multimedia dan network Provider untuk melayani masyarakat, langganan dan internal TELKOM, Internet Provider, Coorporate Customer.
Divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan bisnis masa depan yang ditandai dengan adanya konvergasi telepon, televisi kabel (video Communication) dan internet (Computer communicaton).
c. Divisi Sistem Informasi
Divisi yang menyediakan sistem informasi, baik untuk kepentingan TELKOM maupun pihak lain. Produk-produk layanan yang dihasilakn : software, Management Informasi Sistem, Sistem Informasi Kastemer, Billing, Corporate Database, Interkoneksi Billing dan proses telepon selular.
d. Divisi Riset Teknologi Informasi (RisTi)
Divisi yang melaksanakan riset dan pembangunan teknologi Komunikasi dan informasi untuk kepentingan internal TELKOM, baik riset pembangunan produk baru, standarisasi pembangunan produk baru, standarisasi perangkat, uji kaji laboraturium.
e. Divisi Properti
Divisi yang mengelola properties (tanah, gedung, dan sarana lainnya) milik TELKOM yang tidak berkaitan denga alat produksi. Pengelolaan properties ini utamanya untuk kepentingan TELKOM, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk pihak lainnya.
f. Divisi Atelir
Divisi yang berfungsi sebagai Repair center (pusat pembekalan) bagi kepentingan TELKOM, meliputi : pengetesan dan modul repair, menyediakan suku cadang perangakat dan konsultasi teknis.
g. Divisi Pelatihan
Divisi yang menyelengarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai TELKOM untuk menunjang terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas, professional dan berintegrasi.
h. Divisi pembangunan
Divisi yang melaksanakan pembangunan, konstruksi jaringan, konsultasi pembangunan, dasain proyek dan pengadaan kepentingan TELKOM. Divisi pembangunan ini tidak menangani pembangunan yang menjadi tanggung jawab mitra KSO yang harus diselesaikan sampai akhir Repelita VI.


2. Layanan PT. TELKOM
Penetapan kategori tingkat layanan yang secra otomatis menjadi hak pelanggan adalah berdasarkan segmennya .
Segmen Residensial dengan Tingkat Layanan STANDAR, sedangkan untuk segmen Bisnis dengan Tingkat Layanan SILVER.
Disamping dua kategori tersebut, TELKOM secara otomatis memberikan Tingkat Layanan :
a) GOLD apabila selama 6 bulan berturut –turut pemakainnya minmal 50 juta.
b) PLATINUM apabila selama 6 bulan berturut – turut pemakaiannya minimal 100 juta.
Pelanggan dapat memperoleh Tingkat Layana sesuai dengan yang diinginkannya sesuai dengan mengajukan permohonan yang dikenakan biaya tambahan setiap bulan.
3. Info Produk PT. TELKOM
1. Warung TELKOM
Adalah tempat yang disediakan untuk pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum yang ditunggu , baik yang bersifat sementara maupun tetap.
2. TELKOM Flexi
Adalah produk digital wireless dengan layanan jasa telepon fixed yang mempunyai fitur mobility, artinya dapat digunakan berpindah – pindah tempat dalam area layanan flexi ataupun dapat digunakan dengan kecepatan tinggi(berkendaraan) yang menggunakan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA)
3. Telkom MEMO
Adalah fasilitas yang menyimpan informasi penting ketika kita tidak berada ditempat atau telepon sedang digunakan .

4. Telkom Nadasela 
Suatu fasilitas telepon yang dapat mengetahui setiap panggilan yang masuk (saat telepon sedang digunakan ) tanpa harus memutuskan pembicaraan terlebih dahulu.
5. Telkom Trimitra
Adalah fasilitas telepon yang memungkinkan kita untuk melakukan panggilan lainnya disaat kita sedang berbicara lewat telepon . Dengan demikian kita dapat melakukan pembicraan tiga arah pada waktu bersamaan.
6. TELKOM Sandinada
Adalah fasilitas telepon yang memungkinkan kita untuk memeprsingkat dan menyimpan nomor – nomor telepon yang sering dihubungi dengan cara memprogram nomor – nomor tersebut menjadi 1(satu) hingga 2 (dua)angka (digit).

4. Fasilitas Yang ada di PT. TELKOM cabang Pelaihari
1. 5 (lima) Buah PC semua sitem operasi yang dipakai adalah Windows XP sevispack 2,
2. 2 (dua) buah kendaraan dinas untuk penagan jaringan
3. 1 (satu) buah mobil pick Up 
4. 1 (satu) buah ruang central ,yang letaknya dibelakang meja karyawan.
5. 1 (satu) buah ruang MDF , yang letaknya dibelakng ruang Central 
6. 1 (satu) buah ruang disel , yang letaknya disebrang ruang MDF
7. 2 (dua) buah Toilet, yang letaknya disamping kanan kantor
8. 1 (satu) buah ruang gudang , yang letaknya di belakng ruang Disel.

B. IPC
1. Pengertian IPC
IPC adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk pembayaran rekening telepon, yang mana pembayaran telepon dilakukan secara onlain, aplikasi ini masih ,emggunakan system DOS
2. Cara menggunakan Aplikasi IPC
1. Klik dua kali pada shorcatnya 
2. Masukkan username dan paswordnya
3. Buka tahapan , pilih menu Tahapan > Pelunasan kemudian Enter, setelah itu kita akan ditanyakan “apakah anda akan membuka tahapan?” pilih “ Ya”
3. Print Rekening Telepon
Untuk memprint rekening telepon kita dapat menggunakan alur :
Tahapan > Pembayaran > Print Pembayaran kemudian enter
Setelah itu masukkan no telepon atau DN refrensi pelanggan misalkan : 051229010 , kemudian enter – enter samapai muncul pertanyaan “ Konfirmasi Pencetakan ? “ pilih “ya”.

C. SISKA (Sistem Informasi Kastemer)
SISKA adalah sebuah aplikasi yang drancang khusus untuk dapat memasukkan data – data pelanggan telkom, aplikasi ini system kerjany ajuga menggunakan DOS.untuk dapat masuk ke SISKA kita harus Log In terelebih dahulu.Penginputan data pada siska desebut BILLING.
a. Pengertian 
SISKA (Sistem Informasi Kastemer) adalah system pelayan terpadu untuk mewujudkan ciri peleyanan yang informative, komunikatif, dan nyaman. Didalam SISKA tercakup semua data teknik jaringan kabel suatu kelompok lokasi kerja pada kurun waktu tertentu. Data tersebut dapat diubah sewaktu – waktu sesuai dengan kebenaran dilapangan ataupun jika terjadi omzeting (perubahan data jaringan).
b. Cara masuk ke aplikasi SISKA 
Klik kiri dua kali pada shorcat SISKA, kemudian enter dua kali, sampai ada tulisan username, dan masukkan username nya, setelah itu enter dan masukkan paswordnya, apabila kita salah memasukkan username dan paswordnya sebanyak tiga kali maka akan terblokir.miasalnya:
Username : sr210587
Paswordnya : 123456
Kemudian enter.

c. Tujuan dan sasaran SISKA
1. Meningkatkan fungsi peleyanan Telkom
2. Sarana pengumpulan data
3. Menyamakan data yang ada dengan data yang ada di SISKA
4. Memberi informasi tentang potensi, kondisi, dan kualitas jaringan kabel.
5. Mempercepat penanganan gangguan dan pemantawan perbaikan
6. Membantu pelayanan pasang baru 
7. Membantu perencanaan pembangunan dengan adanya data jaringan kabel.
8. Apabila diperlukan data sewaktu – waktu maka dapat ditemukan dengan cepat.
d. Modul SISKA
SISKA atau system Informasi kastemer, terdiri dari tiga modul yaitu Modul Teknikal , Modul Komersial, dan Modul Financial. Ketiga modul tersebut saling terintegrasi satu sama lain.
1. Modul Teknikal
Modul Teknikal terdiri dari Manajemen jaringan dan gangguan.
2. Modul Komersial
Modul ini memiliki ruang lingkup layanan pasang baru Jastel (Telepon, Telex, Leased Line, MMA, ISDN, dan lain – lain). Serta mutasi jasa telekomunikasi , Manajemen Pelanggan, dan Manajemen Permintaan.
3. Modul Financial
Modul Financial terdiri dari Manajemen Billing, Penagihan, Klaim, Kontrol kredit dan Account Receivable.



e. Tombol Keyboard Pada SISKA
Tombol keyboard yang digunakan pada SISKA secara umum adalah:
Tombol Fungsi
1) F3 Validasi pilihan
2) F4 Membata;kan Pilihan
3) F6 Insert
4) F7 Menghapus
5) F9 Memilih satu Record
6) F10 Memilih semu Record
7) F12 Menampilkan daftar pilihan
8) Page Up Menuju ke blok berikutnya
9) Page Down Menuju ke blok sebelumnya
10) Enter Menuju ke menu/ filed berikutnya
11) Back Space Kembali ke mrnu/ filed sebelumnya
12) Shift F2 Menampilkan fungsi-fungsi tombol, biasanya digunakn di modul jaringan
13) Shift F4 Menghapus satu filed
14) End Kembali kemenu sebelumnya atau ke menu utama.  



D. MDF (Main Distribution Frame)
MDF (Main Distribution Frame ) atau RPU (Rangka Pembagi Utama) merupakan rangka dari plat logam untuk tempat menginstallasi BTRPU( Blok Terminal Pembagi Utama), sebagai titik sambung ujung kabel ke arah jaringan pelanggan dan ke arah central.
MDF biasanya di bawah telpon untuk gedung STO yang bertingkat atau disamping ruang sentral jika gedung STO tidak bertingkat.
MDF merupakan bagian dari jaringan local sebagai tempat terminasi kabel baik dari arah sentral kepelanggan maupun sebaliknya.

1. Fungsi dari MDF :
1. Sebagai tempat terminasi kabel dari sentral dengan kabel primer.
2. Sebagai tempat terminasi antara terminal horizontal dengan terminal vertical.
3. Sebagi tempat pengetesan dan melokalisir pelanggan
4. Flexibilitas saluran
5. Tempat melakukan pengukuran dan validasi kabel primer
6. Tempat melakukan mutasi klem (omzet)

2. Syarat – syarat dari ruangan MDF :
1. Ruangan harus selalu bersih dari segala kotoran
2. Dilengkapi dengan fire alarm protector
3. Mempunyai pendingin ruangan yang baik
4. Dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran
5. Dilengkapi dengan tangga sorong beroda yang tingginya disesuaikan dengan ruangan RPU

3. Bagian – bagian dan istilah dalam MDF / RPU :
1. Terminal Blok Horizontal
Terminal blok horizontal berfungsi sebagai tempat diterminasikannya seluruh kabel yang datang dari sentral. Terminasi ini biasanya mempunya kapasitas 256 urat kabel per shelf. Rak ini juga disebut EQN. Perangkat ini system terminasinya yaitu dengan system tekan sisip.
2. Terminal Blok Vertikal
Terminal blok Vertikal adalah terminasi kabel yang berfungsi menghubungkan antara kabel dari terminal blok horizontal ke kabel primer yang akan diteruskan ke sisi pelanggan baik menuju RK(Rumah kabel) maupun DP (Dstribution Point). Antar terminal blok vertical dengan terminal blok horizontal dihubungkan dengan kabel jumper (jumper wire)
3. Grounding atau pentanahan
Adalah suatu system pengamanan perangkat dan manusia dari tegangan atau arus berlebih yang berbahaya.
4. Arester
Adalah komponen perangkat blok terminal biasanya pada terminal blok vertical yang berfungsi sebagai penyalur tegangan atau arus lebih yang melewati urat kabel yang langsung kesistem pertanahan.
5. Jumper ware 
Adalah kabel yang menghubungkan terminal blok horizontal dengan blok terminal vertical. Kabel ini terdiri dari satu pair yang diameternya 0,6 mm putih - biru, merah – putih, merah – biru
6. Cabel Chamber
Adalah ruangan yang terdapat dibawah ruangan MDF (di bawah tanah ) yang berfungsi untuk mengatur alur kabel dari luar yang masuk kedalam terminal blok vertical pada MDF.
Didalam kabel chamber dipasang rangka besi guna menamahkan kabel – kabel primer dari luar sebelum diterminasi ke MDF.
Cabel Chamber dibuat dengan maksud untuk :
1. Menempatkan dan memasang rak kabel
2. Memudahkan penarikan dan penyusunan kabel yang akan ditambahkan pada rak kabel.
4. Kegiatan yang dilakukan di MDF :
a. Charge Port
b. Omzeting

E. BILLING ( Pengimputan Data Pelanggan Pasang Baru Speedy )
Sebelum data – data pelanggan dimasukkan kedalalam SISKA ( Sistem Informasi Kastemer ) kita harus memastikan bahwa pelanggan tidak memiliki tunggakan tagihan telepon, karma jika telepon dalam keadaan isolir pengimputan data pelanggan tidak bisa dilakukan.
1. Registrasi Permintaan 
Untuk mendeskripsukan permintaan pelanggan kita harus isikan permintaan tersebut dalam beberapa form dibawah ini , registrasi permintaaan dilakukan dengan menggunakan jalur menu sebgai berikut :
Komersial > manaj_perMintaan > Input_permintaan
Setelah itu ada beberapa menu yang harus di isikan :
A. Form Registrasi Permintaan
1. JASTEL
Pada menu ini isikan kode jastel sesuai dengan permintaan pelanggan , untuk melihat daftar JASTEL tekan F12, untuk speedy pilih yang TDSL .
2. Operasi
Pada menu ini isikan operasi yang diinginkan pelanggan, karna pasang baru maka, pilih kode yang PSB untuk melihat daftar operasi yang ada tekan F12.
3. DN Refrensi 
Pada menu ini isikan no telepon pelanggan yang akan dipasang speedy .
4. Tanggal jaminan 
Pada menu ini masukkan tanggal pelanggan mengajukan permintaan , misalnya 31/10/2009.
5. Prioritas Penyambungan 
Pada menu ini isikan B, atu tekan F12 pilih kode yang B L_SILVER <> manaj_ speesy > Fe Speedy
1. Form menu Buat Jaringan Mux
Isikan no telepon pelanggan yang akan dipasang speedy, misalnya 051229034, kemudian “ Enter “ setelah itu akan muncul pertanyaaan “ konfirmasi Validasdi ? “ pilih “ Ya “. “ Masukkan akses jaringan ? “ pilih “ Ya “, jika pada bagian bawah sudah tertulis “ Proses Migrasi data teknis sukses” kemudian “ Enter “.

2. Form Input Jaringan ADSL
1. Alamat email
Ini tidak wajib diisikan , bisa hanya di beri tanda minus ( - ).
2. Nomer Permintaan 
Masukan nomer permintaan yang sudah kita catat sejak pertama tadi, jika lupa lihat pada menu histori permintaan / daftar permintaaan.contoh nomer permintaan : 983158
3. No. Telepon Induk 
Isikan no telepon yang akan dipasang speedy, misalnya 051229034. kemudian “Enter “ akan muncul pertanyaan “ Konfirmasi validasi ? “ pilih “ Ya “, “ Melanjutkan proses Bundling modem ? “ pilih “ Tidak “
3. Form Validasi Permintaan
Isikan nomer permintaan yang kita catat tadi misalnya 983158 kemudian “ Enter “ .sampai alokasi nomer
1. Alokasi Nomer / DN  
Pilih alokasi special otomatis kemudian “enter”, 
Bisanya akan mumcul daftar pilihan nomer speedy pilih yang paling pertama, misalnya : 162213200009 catat nomer tersebut. setelah itu “ Enter “ kemudian pilih alokasi special otomatis lagi , kemudian akan muncul pilihan pilih yang “ PORT DSL LAM”.
Enter untuk Updateing, akan muncul pertanyaan “ Konfirmasi “ pilih “ Ya “, “ konfirmasi updating “ pilih “ Ya “, “ Akses ke janji pertemuan “ pilih “ Tidak “, “ Pencetakan surat “ pilih “ Tidak “.
3. Pencetakan Pasword Speedy
Pencetakan password pelanggan , dilakukan dengan alur , atau menekan tombol pada keyboard yaitu : M > M > Y kemudian pilih “ PRINT PASWORD “ setelah itu masukan nomer speedy yang sudak kita catat tadi kemudian “ Enter “ setelah itu akan muncul informasi nama pelanggan , alamat pelanggan, nomer induk yang akan dipasang speedy, kemudian kita harus mengisikan contac person , bisa no induk tersebut atau no telpon lain yang bisa dihubungi, setelah itu “Enter “ akan muncul pertanyaan “Konfirmasi Updating ? “ pilih “Ya “.
4. Put Into Service / Pengkringan
Ini adalah tahap akhir dari proses permintaan PSB (Pasang Baru) pengkringan harus diyakini betul bahwa tanggal dan waktu kring yang kita inputkan harus sesuai dengan keadaaan yang sebenarnya , jika waktu dan tanggal tidak sesuai dengan yang sebenarnya maka kondisi ini akan menimbulkan masalahpada saat proses input data . jalur menu yang digunakan :
Komersial > manaj_Permintaaan > pengKringan
1. Masukan nomer permintaan pelanggan yang sudah dicatat tadi, kemudian “ Enter”
2. masukkan tanggal realisasi permintaan kring, misalnya 31/06/2009, kemudian akan muncul pertanyaan “ Konfirmasi Input ? “ pilih “ Ya”, “konfirmasi penyelesaiaan (kring) ?” pilih “ Ya “
F. Pencababutan Mutasi Jastel di SISKA
Mutasi pencabutan adalah berhentinya seseorang pelanggan berlangganan jastel, Mutasi atau pencabutan ini dapat diregistrasi kan dengan kode CA (Cancelation ). Proses ini akan menutup dorsier atau merubah status pelanggan , jalur menu yang digunakanuntuk meregistrasikan permintaan ini :
KoMersial > manaj_perMint > Input_Permint
1. Pada menu Jastel isikan , jastel yang ingindi cabut, untuk melihat dafatr tekan F12 pili sesua dengan permintaaan pelanggan, misalkan Telepon pilih “ TLP “ , Speedy “ TDSL “ kemudian enter 
2. Pada menu Operasi isikan kode operasi yang dinginkan untuk melihat daftar tekan F12, karma pencabutan pili kode “CA” kemudian Enter.
3. Masukan DN refrensi masukan nomer telepon jika ingin cabut telepon, masukan nomer speedy jika ingin cabut speedy, kemudian enter.
4. Masukkan tanggal pencabutan yang diinginkan pelanggan kemudian masukkan alas an pencabutan gunakan F12 untuk melihat daftar alasan .
5. Setelah itu lakukan pengkringan.


G. Modifikasi Fiture Pada SISKA
Cara Memigrasi Paket Speedy 
1. Syarat Untuk Migrasi Paket Speedy
Migrasi paket speddy biasanya dilakukan setiap akhir bulan, yang mana agar tagihan pelanggan tikak terdobel oleh paket sebelumnya. Sebelum melakukan migrasi pelanggan harus membuat surat penyataan yang diajukan ke PT TELKOM .
2. Pengimputan Data Untuk Migrasi Pada SISKA
a) Registrasi Permintaaan 
Untuk merigistrasi permintaan pelanggan kita harus isikan permintaan tersebut kadalam bebeerapa form , dengan jalur menu sebagai berikut :
KoMersial > manaj_perMint > Input_Permint 

Pada bagian ini kita harus mengisikan Kode permintaan Pelanggan yaitu : 
a. Mengisi Jastel
Jastel ada beberapaa pilihan untuk melihat daftar tekan F12 Kemidian Cari TDSL untuk Speed,. dan Enter untuk menu berikutnya.
b. Operasi
Pada menu ada beberapa pilihan untuk melihat daftar tekan F12 kemudian cari oprasi yg diinginkan, karan kita ingin memigrasi paket speedy maka pilih kode MS (Modifikasi Fitur) kemudian enter untuk menu berikutnya.
c. Mengisikan DN Refrensi  
Pada menu ini kita haris memasukan no Telpon jika ingin meemodifikasi fiture pada telepon , sedanggkan untuk speedy kita harus memasukkan no speedynya , contoh :
No Speedy : 161202202049
No Telepon : 051229006
Kemidian enter sampai menu pada Tanggal jaminan
d. Tanggal Jaminan
Pada menu ini kita harus memasukkan tanggal jaminan biasanya harus tanggal pada akhir bulan , misalnya 31/10/2008kemudian Enter untuk kemenu keterangan.
e. Keterangan
Pada menu ini kita tidak diharuskan mengisikannya, jika ingin di isi kita bisa memasukkan informasi lain tentang pelanggan., kemudian Enter Sampai menu Modifikasi Features
f. Features
Pada menu ini biasanya pertama – tama kita harus menghapus paket yg sudah ada , dengan menekan F7 sampai ada tanda minus (-) kemudian Enter sampai kebawah kemudian akan muncul tanda plus (+) kemudian tekan F12 pilih Paket yang akan di ambil.kemudian enter.smapi kemenu biaya.kemudian enter- enter saja smapi menu update , setelah menu update di enter akan muncul pentanyaaan Konfirmasi Updateng ? pilih Ya, kemudian akan muncul pertanyaan Akses ke Janji Pertemuan ?, pilih Tidak kemudian konfirmasi pemrosesan ? pilih Ya
H. Pengkringan (Penyelesaian ) Pada SISKA
Untuk mengkringkan hasil perubahan tersebut dengan alur KoMersial > manaj_perMint > peng_Kringan, atau dengan mengetik tombol pada Keyboard M > M > K.setelah itu kita akan disuruh memasukkan no permintaan , jika kita tidak tahu nomer permintaaanya lihat pada daftar permintaan dengan mengetikkan M > L > P kemudian masukkan no speedy pada DN , Misalnya 162213200008.enter kemudian cari daftar permintaaan.setelah itu catat no permintaan tersebut dan masukan pada menu Permintaan Nota Oprasi kring.
1. Permintaaan Nota Oprasi Kring
Pada ini sikan no permintaan pelanggan , yg dicatat tadi kemudian enter sampai menu permintaan kring, maka akan muncul pertanyaan konfirmasi Penyelesaiaan (kring) ?pili Ya enter sampai ke menu perintaan kring
2. Pengkringan Permintaan
Masukan tanggal realisasi pengkringan harus tanggal pada akhir bulan missal : 31/10/2009 kemudian enter akan muncul pertanyaan Konfirmasi input ? Ya
I. Reset Pasword SPEEDY di SISKA
Pengresetan password speedy, biasanya dilakukan apabila speedy tidak bias dikonekkan, untuk meresed password speedy menggunakan alur :
Manajemen Pelanggan > Manajemen speedy > Fe speedy >Reset Pasword
Kemudian enter , setelah itu masukan nomer speedy palanggan yang akan direset misalnya : 162213200009, kemudian enter lagi setelah itu akan muncul petanyaan “ Konfirmasi Updating ? “ pilih “ Ya “.



J. Proses Pembukaan Bindingan 
Pembukaan bindingan modem biasanya hanya dilakukan oleh teknisi speedy telkom, pembukaan bindingan dilakukan apabila kita memiliki username dan password speedy di pelaihari , kemudian kita ingin menggunakan username dan password kita di Jakarta , apa bila bindingan tidak dibuka maka username dan nomer speedy tersebut tidak bias digunakan. 
Cara pembukaan Bindingan Modem :
1. Masuk ke portal telkom , yang mana portal ini hanya dapat diakses oleh karyawan PT. TELKOM saja
2. Login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password

3. Setelah masuk pada portal telkom , tersebut pilih SPEEDY > PORT > BIND dan UNBIND
4. Kemudian masukkan nomer speedy yang akan di unbind/ dibuka misalnya 162213200009
5. setelah itu akan ada pesan proses unbind sucsess, kemudian OK












BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Praktik Kerja Industri (prakerin) merupakan salah satu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang diberlakukan bagi semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta. 
Program pendidikan bersama ini dikembangkan dan disusun mengacu pada ketentuan UUSPN nomor 2 tahun 1989 dan PP nomor 29 tahun 1990 yaitu disamping untuk mencapi tujuan pendidikan nasional pada umumnya, juga lebih mengutamakan penyiapan tamatan agar siap dilapangan kerja dan mengembangkan sikap professional. Sehingga kegitan Prakerin adalah sebuah langkah strategis sekolah dalam menyesuaikan kegiatan akademisnya dalam upaya menjawab tuntutan pasar global dan dunia kerja selaras kemajuan iptek yang dinamis, yang menuntut agar siswa yang menjadi lulusan sekolah yang bersangkutan mampu mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya ke dunia kerja yang sesungguhnya.Hal ini mengingat teori yang dikaji dibangku sekolah begitu terbatas oleh sebab sarana dan waktu yang sedikit dengan tuntutan kurikulum belajar yang tinggi, disamping itu kegitan ini diperlukan karena adanya perbedaan antara teori dengan dunia kerja .
B. Tujuan pelaksanan Prakerin
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia usaha yang sesuai dengan studi yang telah dipilihnya.
2. Menghasilkan lulusan – lulusan yang memiliki keahlian profesional yaitu pengetahuan. keterampilan, dan etos kerja yang sama dengan tuntunan lapangan pekerjaaan yang semakin kompetitif.
3. Untuk memberikan sebuah ujian dan pemantapan terhadap kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik .
4. Agar peserta Prakerin memiliki pengetahuan yang mantap, teruji menjadikan para peserta menjadi graduate yang profesional.

b. Tujuan khusus Prakerin
1. Agar mendapatkan ilmu tambah , dibidang ilmu komputer dan jaringan .
2. Dapat melihat langsung penanganan masalah dilapangan,
3. Dapat mengaplikasikan secara langsung sebagian ilmu yang telah didapat di sekolah sebelumnya.
4. Dapat menjadi pembelajaran dikemudian hari, baik untuk masyarakat umum.
C. Target dan sasaran kegiatan Prakerin yang harus dicapai
Adapun target yang akan dicapai dalam kegiatan prakerin tahun ini adalah terpenuhinya semua tuntutan kompetensi yang tertuang dalam materi dan kegiatan keahlian prakerin yang telah ditetapkan oleh pihak jurusan TKJ berdasarkan kurikulum yang ada, akan tetapi siswa juga diharapkan memperoleh pengetahuan tambahan yang ada didunia usaha atau diluar jangkauaan pembelajaran, dan berkaitan dengan kompetensi jurusan yang dimiliki siswa(i), sebagai bagian pembelajaran menuju suksesi kurikulum implementif.
Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh siswa(i) SMK Negeri 1 Takisung khususnya jurusan TKJ dengan semua institusi pasangan yang bergerak dibidang teknik komputer dan jaringan diwilayah kabupaten tanah laut khusunya , dan wilayah Kalimantan selatan yang peduli dan mau bekerjasama dalam proses pelaksanaan Prakerin tahun ini.
D. Waktu dan Tempat kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan
Kegitan Praktik Kerja Industri (prakerin) rentang waktunya 4 bulan yang secara umum dimulai sejak tanggal 05 pebruari s.d 05 juni 2009 .

2. Tempat Pelaksanan 
Kegiatan prakerin bertempat di PT.Telkom catel pelahari yang beralamat di jl. A Sayrani, Kode Pos 70811, Telp (0512) 21202


E. Rumusan Permasalahan Laporan
1. Muncul pesan error 691 pada saat melakukan browsing
2. Pesan Error 769 pada saat ingin browsing
3. Koneksi speedy putus – putus
4. Koneksi speedy lambat
5. Jaringan teleponnya kemerosok / bunyi suara berisik
6. Kabel telepon putus
7. Semua koneksi terputus, atau tidak berfungsi, baik flexi, speedy , maupun telepon rumah
F. Metode Penulisan Laporan 
Metode penulisan yang digunakan dalam rangka memperoleh bahan untuk pembuatan laporan ada enam yaitu :
a. Metode Praktikum
Yaitu dengan cara mempraktekkan secara langsung pekerjaan yang di dapat selama melaksanakan praktikum.
b. Metode Observasi
Yaitu melaksanakan pengamatan dengan pencatatan data secara langsung terhadap objek yang diamati.
c. Metode Wawancara
Yaitu melakukan tanya jawab kepada pihak yang dipercaya tentang masalah yang diamati untuk mendapatkan data.
d. Metode Literatur
Yaitu cara pengumpulan data yang diperoleh dengan memanfaatkan sarana yang ada baik didalam maupun di luar sekolah.
e. Metode Kepustakaan 
yaitu pengumpulan data – data yang diperlukan dari buku-buku lainnya yang sifatnya mendukung.
f. Metode Induksi
Yaitu mengambil kesimpulan dari data-data yang diperoleh dan telah dikumpulkan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda.Data ini dikumpulkan baik praktek dilapangan maupun secara teori yang didapat dari pembimbing lapangan secara langsung.



E. Sistematika Penulisan Laporan
Untuk mempermudah dalam menulis laporan ini maka saya menggunakan sistematika laporan, yaitu sebgai berikut :
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pelaksanan Prakerin
C. Target / sasaran kegiatan prakerin yang jarus dicapai 
D. Waktu dan tempat kegiatan 
E. Rumusan Permasalhan laporan
F. Metode penulisan laporan
a. Metode Praktikum
b. Metode Observasi
c. Metode Wawancara
d. Metode Literartur
e. Metode Kepustakaan
f. Metode induksi
G. Sistematika Penulisan Laporan
Bab II TEORI
A. Teori Jaringan akses
B. Setting Berbagai Modem ADSL
C. Penanganan Troubleshooting pada Speedy
Bab III Isi Laporan
A. Sejarah PT. Telkom
B. Lokasi Perusahan Prakerin
C. IPC 
D. Billing
E. SISKA (Sistem Informasi Kastemer )
F. MDF
G. Pengimputan Data Pasang Baru Speedy
H. Mutasi atau pencabutan
I. Modifikasi Fiture
J. Reset Pasword
K. Pembukaan Bindingan
L. Pembuatan daftar tagihan kantor 

Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran- saran 

Daftar Pustaka
Lampiran- lampiran

















BAB II
TEORI
A. Teori Jaringan Akses 
1. Jaringan Lokal Akses Tembaga 
Jaringan local Akses Tembaga adalah jaringan yang menghubungkan antara sentral sampai dengan kabel tembaga atau phisik.
2. Struktur Jaringan Kabel Lokal
a. Jaringan Catu Langsung
1. Pengertian
Jaringan kabel local yang menghubungkan sentral telepon dengan pesawat pelanggan, di mana pesawat pelanggan dicatu dari kotak pembagi (KP) terdekat yang langsung dihubungkan ke Rangka Pembagi Utama (RPU) Tanpa melalui Rumah Kabel (RK).
2. Pemakaian 
a. Untuk mencatu daerah sekitar sentral dengan radius kurang dari 500 meter
b. Untuk komplek yang tidak memungkinkan dipasang Rumah kabel (RK).
c. Untuk pelanggan – pelanggan yang tergilong VIP dan memerlukan keamanan yang tinggi.
3. Keuntungan Jaringan Catu Langsung
a. Biaya rendah karna tidak memerlukan RK
b. Administrasi kabel lebih sederhana
c. Titik rawan gangguan lebih sedikit
4. Kerugian Jaringan Catu Langsung
a. Tidak fleksibel karena tidak titik jumper 
b. Sulit melokalisir gangguan
c. Perhitungan demond telepon harus lebih akuarat

b. Jaringan Catu Tidak Langsung
1. Pengertian
Jaringan kabel local yang menghubungkan antara sentral telepon dengan pesawat pelanggan di catu dari kotak pembagi (KP) terdekat yang dihubungkan dengan Rangka Pembagi Utama (RPU) yang terlebih dahulu dihubungkan melalui rumah kabel (RK). RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder yang flexibel.

2. Pemakaian 
1. Untuk mencatu daerah yang jarak pelanggannnya dari sentral lebih dari 500 meter.
2. Untuk mencatu daerah yang pelangganya tersebar dari sentral.
3. Keuntungan jaringan Catu Tidak Langsung
1. Flexibel, urat kabel sekunder bebas disambungkan dengan urat kabel primer
2. Mudah melokalisir gangguan
3. Dapat mencatu pelanggan yang letaknya menyebar dan jauh dari sentral telepon

4. Kerugian Jaringan Catu Tidak langsung
1. Biaya besar karena harus menggunakan RK
2. Sumber gangguan lebih banyak (terminasi di RPU, RK, DP dan titik sambung kabel sepanjang rute).
3. Kadang – kadang sukar mencari lokasi penampatan RK yang betul – betul aman.

c. Jaringan Catu Kombinasi 
Jaringan catu kombinasi adalah jaringan kabel local dimana catuwan pesawat pelanggan dilakukan melalui 2 (dua) cara yakni sebagian dengan catuan tidak langsung.
Jaringan catu kombinasi ini digunakan hamper pada semua kota sedang dan besar , karena letak sentral telepon biasanya dipusat lota (pusatan kepadatan peneduduk) sedang lokasi pelanggan banyak yang jauh dan dekat dari sentral telepon tersebut.

3. Bagian – bagian dann fungsi dari Struktur Jarlokat
 Sentral 
Sentral merupakan pusat kegiatan data seperti PSB, Omzeting isolasi dan lain-lain.
 kabel sentral
Kabel sentral merupakan kabel penghubung antara sentral dengan MDF.
 MDF
 SISKA

4 Jaringan Akses Radio ( Jarlokar )
1. Dasar – dasar jarlokar 
a. Pengertian
Jaringan akses radio (jarlokar) adalah jaringan yang menghubungkan antara rerminal pelanggan dengan sentral local melalui media radio.
b. Keunggulan dan kelemahan jarlokar 
1. Keunggulan jarlokar antara lain :
a. Pengembangan jaringan untuk memenuhi peningkatan demand relatif lebih mudah dan cepat.
b. Memungkinkan untuk melayani pelanggan yang sulit di jangkau kabel
c. Flexibel terhadap perubahan lokasi calon pelanggan 
d. Pembangunan jaringan lebih cepat


2. Kelemahan Jarlokar antara lain :
a. Harus disediakan catuan khusus untuk pesawat terminal pelanggan.
b. Terputusnya hubungan yang sedang berlangsung akibat prpogasi yang tidak sempurna.
c. Kemungkinan terjadinya blocking karena penggunaan mulktiple access

Penanganan Troubleshooting Speedy
1. Pesan error 691
Pesan error 691 bisanya disebabkan , oleh Accsess danied pada username dan password speedy tidak benar atau salah, tetapi juga bias disebabkan rekening telepon belum dibayar, atau telpon dalam keadaan terisolir, sehingga speedy tidak bias terkoneksi
Cara mengatasinya pastikan telepon dalam keadaan tidak terisolir atau lunasi tagihan telepon anda, atau pastikan username dan password sudah benar sebagi contoh modem adsl aztech dengan cara :
1. buka web brosur
2. Masuk ke modem dengan cara, ketikkan IP modem pada web browser 192.168.1.1, usernamenya “ admin “ dan Paswordnya “ admin “.
3. kemudian lihat apakah usernamenya / nomerspeedynya sudah benar.
4. atau kita bias mengonekkannya dengan cara pilih menu “Quick Time” masukkan username/nomer speedy dan password speedy, misalnya:
Username :162213200009@telkom.net
Pasworrd : 123456
Kemudian klik connect.

2. Pesan Error 769
Pesan eror 769 biasanya disebabkan oleh local Area connection terdisable , untuk itu kita perlu mengaktifkannya local Area Connection (LAN) dengan cara :
1. Klik Start > Control Panel > Network Connection
2. Klik kanan pada gambar LAN kemudian pilih ”Enable”.
3. Koneksi Speedy Putus – Putus
Koneksi speedy putus – putus biasanya disebabkan oleh kualitas jaringan telepon menurun, suara telepon yang tidak jernih, modem tidak menggunakan stavolt.
Untuk itu kita harus mengecek pengkabelan telepon dari tiang teleon sampai rumah pelanggan , modem ADSL sangat rentaan terhadap listrik , listrik yang tidak stabil biasanya membuat koneksi putus – putus, untuk itu stavolt sangan membantu untuk menstabilkan tegangan listrik.selainitu kabel telepon yang bersambung – sambungjuga bias membuat koneksi menjadi putus – putus coba ganti kabel dengan yang baru.
4. Koneksi Speedy Lambat 
Koneksi speedy lambat biasanya disebabkan oleh:
1. Banayak PC yang disering
2. Aktifitas client – client yang sedang upload atau download.
3. kondisi PC yang memang lambat
agar koneksi berjalan stabil, gunakan software atau aplikasi Bandwith manjemen misalnya: Software Antamedia Bandwith Manager. Dengan aplikasi ini kita bisa mengatur semua kegiatan client , baik uploude dan download. Kali ini kita akan membahas tentang Antamedia Bandwith Manager :
Untuk dapat menggunakan software ini, pastikan PC anda telah terkoneksi Internet dan anda telah men-share koneksi Internet anda
Setelah koneksi Internet di Share,bukalah program Antamedia Bandwith Manager. Berikut adalah langkah-langkah dalam mengatur kuota dan bandwith :
1. Pada layar login, pakailah user name Administrator dan kosongkanlah password untuk dapat login (Password nantinya dapat disetting).

2. Setelah Login, Pilihlah Menu Accounts untuk dapat membuat account user yang akan diatur bandwith dan kuotanya.
3. Isilah data IP komputer user,sebagai contoh IP komputer user adalah 192.168.0.7
4. MAC dapat dikosongkan, karena nantinya akan otomatis terisi saat komputer user terkoneksi
5. Kecepatan download dan Upload dapat diatur dengan menggeser panah ataupun mengisi secara manual angkanya.
6. Quota adalah jatah penggunaan internet yang anda berikan pada user, aturlah besarnya dengan menggeser panah ataupun mengisi secara manual angkanya. Atau anda dapat mencentang Enable unlimited quota sehingga tidak ada batasan kuota bagi user.
7. Time adalah batasan lama waktu penggunaan Internet, aturlah besarnya dengan menggeser panah ataupun mengisi secara manual angkanya. Atau anda dapat mencentang Enable unlimited access time sehingga tidak ada batasan lama waktu akses bagi user.
8. Anda juga dapat mengatur waktu akses user dengan mencentang Only Allow Access dan mengatur sendiri waktu akses user tersebut.
9. Bila telah selesai, maka klik “CREATE ACCOUNT”

10. Pilihlah Menu Setup, Pilihlah “Local Area Network” sebagai Network Interfacenya
11. Isi IP address dengan alamat IP komputer anda ( contoh 192.168.0.1 )
12. Atur waktu Inactivity logout dengan menggeser panah ataupun mengisi secara manual angkanya.
13. Klik START untuk memulai Programnya.
14. Anda dapat mengecek Status user pada Menu Connection
15. Bila ingin mengubah besarnya Kuota ataupun Bandwith dari user yang telah ada, maka masuk ke menu Accounts, klik user yang ingin diubah ( pada sebelah kanan atas )
16. Ubahlah datanya dan save dengan mengklik “CREATE ACCOUNT”
17. Untuk menghapus user, klik user yang ingin diubah, dan klik “DELETE ACCOUNTS”.
18. Untuk menghentikan Program, pilih menu Setup dan klik “STOP
Selain itu koneksi speedy yang lambat juga bisa disebabkan oleh (virus dan Trojan)yang menghabiskan banyak bandwith :
a. Virus 
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis system operasi windows,
b. Trojan
Trojan adalah sebuah software yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. 
Trojan berbeda dengan jenis lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:
Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash.
Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan worm melakukannya.

Penggunaan virus trojan dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program .Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti ls, cat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang hacker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.

Beberapa jenis Trojan yang beredar antara lain adalah:
 Pencuri password: Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Contoh dari jenis ini adalah Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan password dalam sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
 Pencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger): Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda dengan spyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).




LAPORAN 
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI KANTOR CABANG TELKOM PELAIHARI




Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam 
Menyelesaikan Praktek Kerja Industri
Pada Sekolah Menengah Kejuruan 
SMK Negeri 1 Takisung








Disusun OLeh
 Nama : 1. Annisa Ariyani
  2. Dianita Apriliyana
  3. Marjuki
 Program Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
 Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan komunikasi
   






SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK NEGERI 1 TAKISUNG TAHUN PELAJARAN 2009




Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiarat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sesuai dengan tanggal waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Dari hasil yang telah dilakukan dan dicapai selama kami mengikuti proses Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Kantor Cabang PT.TELKOM PELAIHARI dari tanggal 5 Februari sampai dengan 5 Juni 2009, kami banyak mendapatkan pengetahuan yang lain diluar pelajaran sekolah, yaitu di dalam dunia pelayanan, serta jaringan komunikasi . Terutama sekali kami juga banyak mendapatkan pengalaman berharga yang tak ternilai. Dan dengan bersumber dari hal-hal tersebut, akhirnya menjadi dasar dan bahan bagi kami dalam menyusun laporan ini. Sebelum melanjutkan penyusunan, terlebih dahulu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan PSG ini yaitu :
1. Bapak. Ir H. Azhar Mujakir, selaku Kepala SMK Negeri 1 Takisung
2. Bapak. Rustamaji, selaku Kepala Kantor PT. TELKOM Cabang Pelaihari
3. Bapak. Supriyadi, selaku Staf Administrasi PT.TELKOM Cabang Pelaihari
4. Bapak. Edi Budiono, selaku Karyawan KOPEGTEL PT. TELKOM Cabang Pelaihari
5. Bapak. Untung Mulyono,selaku karyawan KOPEGTEL PT. TELKOM Cabang Pelaihari
6. Ibu Hamsiah, selaku karyawan KOPEGTEL PT.TELKOM Cabang Pelaihari
7. Kakak. Saufi Ramadhani, selaku petugas instalasi speedy PT.TELKOM Cabang Pelaihari
8. Bapak. Suriyanto, selaku petugas instalasi telpon PT.TELKOM Cabang Pelaihari
9. Bapak. Masadi, selaku petugas instalasi telpon PT.TELKOM Cabang Pelaihari
10. Seluruh karyawan(i) PT.TELKOM Pelaihari yang tidak bisa kami sebutkan satu pesatu
11. Bapak. Aidi Nurmansyah, S.Ag selaku Kepala Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Takisung
12. Bapak. Taufik Muliadi, S.sos , selaku pembimbing di SMK Negeri 1 Takisung
13. Bapak Jasruni Khair, selaku Humas di SMK Negeri 1 Takisung
14. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Takisung yang telah memberikan bimbingan.
15. Seluruh teman-temanku di SMK Negeri 1 Takisung
16. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang senantiasa selalu membantu baik moral maupun materi, sehingga penyusun dapat melanjutkan penyusunan laporan ini hingga selesai pada akhirnya.

Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar itu penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga laporan ini berguna, khususnya untuk penyusun dan masyarakat pada umumnya.

   


                                                                                                             Takisung, 17 Juni 2009


                                                                                                                         
                                                                                                                          Penyusun




SETTING MODEM ADSL

Informasi setting modem yang digunakan untuk layanan Telkom Speedy
Adsl Modem SMC
 
Default IP: 192.168.2.1
Default password: smcadmin
Setting Bridge:
1. Klik WAN 
2. Clik ATM PVC 
3. Klik VCI 
4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10 
5. Klik Save Settings 
 
 
 


Setting PPPoE:
1. Klik WAN 
2. Klik ATM PVC 
3. Klik VCI 
4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492 
5. Save Settings 
 
Adsl Modem ZyXeL
P-660R
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: 1234
Setting Bridge
1. Pilih Network 
2. Pilih WAN 
3. Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply 
4. Pilih Maintenance 
5. Pilih Tools 
6. Restart 
 
Setting PPPoE
1. Pilih Network 
2. Pilih WAN 
3. Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: ( nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply 
4. Klik Maintenance 
5. Klik Tools 
6. Restart 
 
 

Adsl Modem Shiro
 
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced 
2. Klik WAN 
3. Klik New Connection 
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit 
5. Save Settings 
6. Restart Router 
 
 
 
Setting PPPoE:
1. Pilih Advanced 
2. Pilih WAN 
3. Klik New Connection 
4. Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit 
5. Save Settings 
6. Restart Router 
 
 
 
 
Adsl Modem Aztech
 
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced 
2. Klik WAN 
3. Klik New Connection 
4. Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit. 
5. Save Settings 
6. Restart Router 
 




Setting PPPoE/Router:
1. Klik Advanced 
2. Klik WAN 
3. Klik New Connection 


Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username: nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit. 
4. Save Settings 
5. Restart Router 
 
 
Adsl Modem TECOM
AR1031
Default ip: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup 
2. Klik WAN 
3. Klik Edit 
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next 
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next 
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next 
7. WAN Setup - Summary, Save 
8. Save/Reboot 
 
 
 
Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup 
2. Klik WAN 
3. Klik Edit 
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next 
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next 
6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next 
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next 
8. WAN Setup - Summary, Save 
9. Save/Reboot 
 
 
 
 
Adsl Modem Billion
 
Setting:
1. Login To: http://192.168.1.254 
2. User name = admin; Password = password dari telkom 
3. Klik -> OK 
4. Klik: Quick Start 
5. Edit Connection:
Encapsulation = PPPoE LLC
Bridge = Enabled
Setting VPI = 8 dan VCI = 81 , and Than
Static IP Setting
IP Address = 0.0.0.0
subnet mask = 0.0.0.0
Gateway = 0.0.0.0 
6. Klik: - Submit
- SAVE CONFIG 
7. Klik: Submit 
8. Wait Till process Configuration done ! 
9. Configuration Done ! 
 
 
Modem Prolink
 
1. Login To -> http:// 10.0.0.2
User Name: admin
Password: password
Klik . . . . OK 
2. Chose Configurasi WAN: 
3. Select Adapter: Pilih Pvc3 (Indonesia) 
4. Edit Field:
Bridge = Enable
Encapsulation = 1483 Bridge IP LLC
ATM VPI = 8
ATM VCI = 81

 
5. Static IP Setting: “ just blank “
IP Address = just empty
Subnet Mask = just empty
Gateway = just empty
User Name = username@telkom.com. . . . . . ( optional ) *
Password = xxxxxxxx . . . . . . . . . . . . . . . . . . .( optional ) *
* If you choose to put username & password there just double clik explorer
* If you not choose to put username & password there you have to create new connection at Network Connection 
6. Create New Connection (Bridge) See here..>> 
7. Than Next: 
8. * Klik Submit 
9. * Klik Save Configuration 
10. Next: Save Reboot …. 
 














 


Adsl Modem D-Link
DSL-302T
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Setup 
2. Klik Connection 
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge; Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply 
4. Klik Tools 
5. Klik System Commands, Save All, Restart 
 
 





 



Setting PPPoE/Router:
1. Klik Setup 
2. Klik Connection 
3. Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username: nmrspeedy@telkom.net; Password: (password dari telkom); VPI=8; VCI=81, Apply 
4. Klik Tools 
5. Klik System Commands. Save All, Restart 
 
 
 
 








adsl Modem Repotec
 
1. Buka Internet Explorer ketik: http://192.168.1.1 
2. Username: admin & Password: epicrouter 
3. Klik: OK 
4. Klik WAN 
5. Pic Adapter: Pvc0 
6. Klik Submit 
7. Virtual Circuit = Enabled 
8. Bridge & IGMP = Disable 
9. Each region was different from another region and for Bandung vpi:8 , vci: 81 
10. Service Category = UBR without PCR 
11. Protocol/Conection type = PPPoE 
12. Encapsulation = LLC/Snap-Bridging 
13. Put Username & Password from your provider 
14. Klik Submit. 
15. Klik Save Configuration (wait till Saving configuration done.) 
16. put DNS: 202.134.0.155 & 202.134.2.5 
 
 
Adsl Modem Dareglobal
 
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup 
2. Klik WAN 
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit 
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next 
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next 
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next 
7. WAN Setup - Summary, Save 
8. Save/Reboot 
 

Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup 
2. Klik WAN 
3. Cari VPI/VCI: 8/81, Klik Edit 
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next 
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next 
6. Put your PPP Username: Nomorspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next 
7. Centang Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next 
8. WAN Setup - Summary, Save 
9. Save/Reboot 
 
 
Adsl Modem TP-Link
 
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:
1. Klik Advanced Setup 
2. Klik WAN 
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit 
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next 
5. Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next 
6. Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next 
7. WAN Setup - Summary, Save 
8. Save/Reboot 
 
 
 
Setting PPPoE:
1. Klik Advanced Setup 
2. Klik WAN 
3. Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit 
4. ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next 
5. Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next 
6. Put your PPP Username: nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next 
7. Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next 
8. WAN Setup - Summary, Save 
9. Save/Reboot 
 
 
Setting Modem Articonet ACN-100R dan ACN-110
 
Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb:
a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.

Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.
 





Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel, 
2. Klik Network and Dial Up Connections. 
3. Klik Make New Connection, klik Next, 
4. Klik Dial Up to the Internet 
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next 
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next 
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai 
8. Isi username:15xxxxxxxxxx@telkom.net 
9. Password: xxxxxxxx 
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul 
11. Klik Finish 
 
Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel. 
2. Klik Network Connection 
3. Klik Create a New Connection, klik Next. 
4. Klik Connect to the Internet, klik Next 
5. Klik Setup my connection manually, klik Next 
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next 
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next 
8. Isi username: 15xxxxxxxxxx@telkom.net dan Password: ******* 
9. Confirm password: xxxxxxxx 
10. kemudian beri tanda v pada pilihan "Add a shortcut to the desktop screen" 
11. Klik Finish 

Jumat, 17 Juli 2009

Komputer

Banyak sekali manfaat jaringan komputer yang dapat diperoleh dalam suatu jaringan komputer misalnya:
1. Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat mengakses file yang diiliknya (upload) atau file orang lain yang telah dijinkan untuk diakses (download), dimanapun dan kapanpun.
2. Jartingan komputer memungkinkan proses pengiriman data dapat berlangsung cepat dan efisien.
3. Jaringan komputer memungkinkan adanya sharing hardware antara client-nya.
4. Jaringan komputer memungkinkan seseorang berhubungan dengan orang lain diberbagai negara dengan berupa teks, gamvar, audio, dan video secara real time.
5. Jaringan komputer dapat menekan biaya oprasional, seperti pemakaian kertas, pengiriman surat atau berkas, telepon serta pembelian hardware jaringan lainnya,

sebenranya manfaat jaringan komputer sangat banyak mungkin yang saya sebutkan diatashanya sebagiannya saja , apalagi jaringan internet, tentu kalian semua sudah tau manfaatnya